Sampai Penghujung Hari
Bukan sekali dua, hari-hari yang dijalani terasa melelahkan.
This article is originally posted at Blog Zakiego website: Sampai Penghujung Hari (blog.zakiego.my.id)
Bukan sekali dua, hari-hari yang dijalani terasa melelahkan. Beruntung jika hanya melelahkan, terkadang bahkan ada hari yang terasa membangongkan, dalam artian, tidak tau pekerjaan yang ada harus diapakan.
Ketidaknyamanan itu bersarang cukup lama dalam diri. Makin lama makin tidak nyaman. Rasa-rasanya tidak ada yang benar di muka bumi ini.
Tetapi, hal-hal yang memusingkan itu kadang mengantarkan pada hal yang berkebalikan. Biasanya, saat mendekati malam, ketika langit mulai gelap, justru di situlah titik kedamaian muncul.
Tiba-tiba, keadaan berubah. Kedamaian menyelimuti. Dengan sendirinya, petuah-petuah tentang kebijaksanaan muncul di kepala. Masalah yang ada berdamai dengan sendirinya.
Rasanya menenangkan.
Serupa pelang, yang datang setelah hujan yang panjang.